.Feast: ”Konsekuens” untuk Membangun & Menghancurkan
Band .Feast menyiapkan album Membangun & Menghancurkan dengan mengawali lewat singel baru ”Konsekuens”.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·2 menit baca
Kelompok musik .Feast yang kini diawaki Baskara Putra (vokal), Adnan Satyanugraha Putra (gitar), Dicky Renanda (gitar), dan Fadli Fikriawan (bas) menepati janji dengan merilis singel baru bertajuk ”Konsekuens”. Hadir pada 3 Mei 2024 di bawah bendera Sun Eater, lagu ini nantinya masuk dalam album Membangun & Menghancurkan yang sudah lama dijanjikan kepada para kelelawar, sebutan untuk penggemarnya.
”Ini yang terpilih sebagai persembahan pertama dari Membangun & Menghancurkan karena lagu yang agresif dan penuh distorsi ini mewakili tema utama yang diangkat di album itu,” kata Baskara secara tertulis pada Jumat (3/5/2024).
Isi liriknya pun bercerita tentang apa yang terjadi pada hari ini dan merupakan konsekuensi dari apa yang telah diperbuat selama ini. Penulisannya dilakukan oleh Baskara. Videoklip untuk singel ini akan tayang dikanal Youtube resmi .Feast dan Membangun & Menghancurkan menurut rencana akan menyusul pada Agustus nanti.
Untuk penggarapan rekaman ”Konsekuens”, .Feast memercayakan peran produser kepada Pandu Fathoni, gitaris band Morfem. Ia dinilai cocok untuk menangani lagu ini. Selain Pandu, proses rekaman juga melibatkan permainan drum oleh Dias Widjajanto yang telah mengiringi .Feast di panggung sejak pertengahan 2023. Kemudian, ada juga Kamga sebagai penata vokal, Arief Rinaldi sebagai penata suara, dan Dimas Pradipta sebagai penyelaras akhir.
”Rilisnya ’Konsekuens’ sekaligus menandakan janji .Feast untuk akhirnya merampungkan dan melepas Membangun & Menghancurkan ditepati. Album ini sudah diumumkan sejak 2019, tetapi karena satu dan lain hal terhambat dalam penyelesaiannya,” ujar Dicky.
Alih-alih menyelesaikan album ini, sepanjang kurun waktu 2019-2023, .Feast malah merekam dan merilis dua kumpulan lagu lain, yakni Uang Muka di tahun 2020 serta Abdi Lara Insani yang meraih piala AMI Awards untuk kategori Album Rock Terbaik tahun 2022. Mereka juga berkolaborasi bersama Koil dengan bertukar lagu di split single ”Tarian Penghancur Dunia Fantasi”, lalu merekam lagu ”Tak Ada Wifi di Alam Baka” bersama band legendaris asal Bandung tersebut.